Ekonomi investasi Nasional Pertambangan

Dengan Nikel, Indonesia Ingin Menjadi Raksasa Industri Kendaraan Listrik

Salah satu kelemahan kendaraan listrik saat ini adalah jarak tempuh, yang disebabkan oleh keterbatasan teknologi baterai saat ini.

Salah satu cara untuk dapat meningkatkan performa baterai kendaraan listrik adalah meningkatkan penggunaan nikel dalam pembuatan baterai tersebut.

Menurut perusahaan kimia terbesar di dunia asal Jerman, BASF SE dilansir dari Bloomberg.com, menambah proporsi nikel dalam baterai kendaraan listrik mempunyai banyak keuntungan.

Mereka mengatakan bahwa di tahun 2025, Produsen kendaraan akan bisa membuat mobil listrik berukuran sedang dengan jarak tempuh 600 kilometer dalam sekali pengisian, yang hanya memakan waktu 15 menit, dan dengan setengah dari ukuran baterai yang ada saat ini.

Penambahan kandungan nikel dalam baterai juga akan mengurangi penggunaan kobalt yang mahal, sehingga pada tahun 2030, diprediksi industri otomotif akan menggunakan lebih dari setengah nikel berkualitas tinggi atau kelas 1 di dunia.

Hal ini menjadi penting jika Indonesia, yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, ingin meningkatkan investasi dari sektor otomotif, terutama bagi pengembangan baterai kendaraan listrik.

Hal tersebut juga disadari oleh pemerintah, yang menyatakan bahwa mereka akan melarang impor bijih nikel yang belum diproses tahun depan, tepatnya pada bulan Januari 2020.

Saat ini Indonesia akan segera mengoperasikan industri bahan baku baterai mobil listrik pertama yang tengah dibangun di Maluku Utara (Malut) tepatnya di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Industri yang sedang dibangun Harita Nickel itu, direncanakan mulai berproduksi pada akhir 2020.

“Saat ini sudah memasuki tahap konstruksi akhir,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Malut, Nirwan MT Ali, saat dihubungi.

Pabrik ini diklaim sebagai yang pertama beroperasi di Indonesia, sehingga menjadi kebanggan tersendiri bagi daerah itu.

Sumber: gridoto.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *