Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan monitoring dan evaluasi di Kota Ternate. Monitoring ini guna memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 serta jalannya vaksinasi yang telah dilakukan Pemkot Ternate.
Rombongan melaksanakan pertemuan dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate di Royal Resto, Ternate, Selasa (27/4/2021). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir, yang juga Wakil Ketua V Satgas Covid-19 Malut.
Samsuddin memastikan progres penanganan Covid-19 di kota Ternate sudah berjalan baik, hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka kasus terkonfirmasi positif serta meningkatnya angka kesembuhan bagi penderita virus corona.
“Progres penanganannya sudah turun menjadi kuning, tinggal tiga orang dalam perawatan, 1.313 sudah sembuh, dan kasus aktif tersisa 17 orang,” ujar Samsuddin kepada TIMES Indonesia usai pertemuan, Selasa (27/4/2021) malam.
Meski begitu, Satgas Covid-19 Ternate diminta agar terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan tempat lain yang berpotensi menciptakan kerumunan.
Disamping itu lanjut Samsuddin, sasaran vaksinasi di Ternate sebanyak 35.067 jiwa, dengan jumlah Faskes siap vaksinasi 20. Data per 26 April 2021, vaksinasi untuk tenaga kesehatan (Nakes) dosis 1 sebanyak 1.559 jiwa atau 67,5 persen, dosis 1 berjumlah 1.354 atau 57, 2 persen dari total sasaran Nakes 2.363 jiwa.
Untuk Lanjut Usia (Lansia) sasaran yang harus divaksin sebanyak 9.655 jiwa, sementara vaksinasi Dosis 1 berjumlah 527 jiwa atau 4,4 persen, dan Dosis 2 berjumlah 396 jiwa atau 4,1 persen. Jumlah ini tentu masih jauh dari target yang ditetapkan.
Sementara itu, vaksinasi untuk pelayanan publik dengan sasaran 2.363 jiwa, yang bari mendapat vaksinasi Dosis 1 sebanyak 5.459 atau 24 persen, dan Dosis 2 baru 2.748 jiwa atau 4.1 persen.
Samsuddin memastikan kekurangan vaksin di Kota Ternate akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Pemprov Malut sehingga secepatnya dikirim dan dilakukan vaksinasi.
“Kesimpulan dari pertemuan tadi, (Ternate) masih butuh vaksin lagi, yang jelas yang sudah diberikan sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Pemkot Ternate. Cuman hanya masalah di kekurangan vaksinnya,” ungkap Samsuddin
Diketahui, turut hadir dalam pertemuan itu, Kasrem 152 Babullah, Kolonel Inf Wawan Subarjo mewakili Wakil Ketua I, Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto mewakili Wakil Ketua II, Asisten Pidana Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Malut, Rilke Jeffri Huwae mewakili Wakil Ketua III, Mewakili Wakil Ketua IV Kabinda Malut, Staf Ahli Gubernur Idham Umasangadji, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Malut.
Kemudian utusan dari Pemkot Ternate, ada Kadis Kesehatan Nurbaity Radjabessy, Kepala BPBD Arif Gani, dan sejumlah kepala bidang lingkup Pemkot Ternate.
Sumber: Times Indonesia
