PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ( BRI)
telah menyalurkan bantuan yang dibagi dalam 2 tahap untuk membantu korban
bencana gempa bumi di Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Seperti
diketahui, pada 15 dan 16 Juli 2019 lalu, Kabupaten Halmahera Selatan diguncang
gempa bumi berkekuatan 7,2 skala ritchter. Pusat gempa sendiri berjarak sekitar
62 kilometer timur laut dengan kedalaman 10 kilometer (km) dari Labuha).
Tahap pertama, Bank BRI telah menyalurkan bantuan senilai Rp 50 juta dalam
bentuk paket makanan cepat saji, roti kering, biskuit, obat-obatan, selimut,
dan genset. Tahap kedua bantuan pun sudah diserahkan pada Jumat (19/7/2019)
lalu dan akan disalurkan untuk korban di Pulau Jorongan dan Desa Yomen,
Halmahera Selatan.
Total bantuan yang diberikan sebesar Rp 250 juta
dan disalurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI
Peduli. Agar penyaluran bantuan semakin merata, Bank BRI juga berkoordinasi
dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan dan PT Aneka Tambang
(Antam) selaku koordinator BUMN Hadir Untuk Negeri untuk bencana Halmahera
Selatan. Kehadiran Bank BRI di tengah-tengah masyarakat Labuha, Halmahera
Selatan itu merupakan bentuk kepedulian Bank BRI untuk masayarakat yang menjadi
korban bencana. “Kami sangat berempati kepada para korban gempa Halmahera
Selatan, Maluku Utara. Bank BRI telah, menyiapkan sejumlah langkah untuk
memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban bencana,” ungkap
Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto.
Sebagai informasi, selama semester satu tahun 2019, Bank BRI telah menyalurkan dana sebesar Rp 900 juta melalui CSR BRI Peduli sebagai langkah tanggap bencana di seluruh Indonesia. “BRI memang berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat, terlebih bagi mereka mengalami musibah di berbagai daerah di Indonesia,” pungkas Bambang.