Sembako Wayaloar
CSR

Warga Desa Wayaloar Dapat Bantuan Sembako dari PT Harita Nickel

Labuha, HM – Pemerintah Desa Wayaloar Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut), menyampaikan ucapan terima kasih atas bingkisan bantuan paket bahan pokok yang diberikan Manajemen Perusahan PT. Harita Nickel untuk 150 janda warga Desa Wayaloar. Ucapan terimakasih atas pemberian 150 paket Sembako itu disampaikan langsung Kepala Desa Wayaloar (Kades), Zet […]

Mahasiswa UNKHAIR
CSR

Mahasiswa Unkhair dapat Bantuan Ratusan Paket Sembako dari PT Harita Nickel

Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, Selasa (5/10/2021) menerima kunjungan dari PT. Harita Nickel di ruang kerjanya. Kunjungan itu dalam rangka penyerahan paket bahan makanan yang akan dibagikan kepada mahasiswa UNKHAIR. Dilansir dari situs resmi unkhair.ac.id, Rabu (6/10/2021) Budi dari PT. Harita mengatakan, sebanyak 150 paket bahan makanan diberikan untuk disalurkan kepada mahasiswa yang […]

Peserta STQ
Nasional

Peserta STQ Diupayakan Gunakan Penerbangan Langsung ke Sultan Babullah

Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai panitia lokal pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional Ke XXVI tahun 2021, menginginkan adanya penerbangan langsung ke Bandara Babullah Ternate bagi peserta STQ dari berbagai daerah. “Kita upayakan agar penerbangan peserta dari Provinsi asal menuju Maluku Utara menggunakan penerbangan langsung,”kata Armin Zakaria, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Selasa (7/9/2021) […]

Ekonomi Biru
Akademia

Pertarungan Konsep Ekonomi Biru; Pala, Cengkeh, Kelapa, Sawit, dan Tambang

Sedari awal, paradigma ilmu ekonomi dan ekologi, memang lumayan ribet kalau mau dicari titik tengahnya. Semacam memilih antara kekasih hati dan sahabat sejati. Hehehe. Bila kita berbicara tentang pertumbuhan ekonomi, maka hampir dipastikan di seluruh sendi pembicaraannya akan selalu mengorbankan faktor alam. Rocky Gerung dalam salah satu kesempatan di Indonesia Lawyers Club, pernah berujar dengan […]

karyawan harita
Pemerintahan

Patuhi Protokol Covid-19, Karyawan HARITA Nickel Salurkan Hak Suara

Karyawan Harita Nickel di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah bupati/wakil bupati, Rabu (9/12/20). Penyaluran hak suara dilakukan di kawasan area tambang dengan penerapan ketat COVID-19. Karyawan yang hadir ber-KTP Halmahera Selatan dan masuk daftar pemilih tetap atau (DPT). Pencoblosan dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) 01 dan 02 […]

obvitnas
Nasional

Danrem 152 Babullah Tinjau Langsung Obvitnas Di Pulau Obi

Komandan Korem (Danrem) 152- Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan. kunjungi objek vital nasional (obvitnas) di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (27/10/2020).  Kunjungan kerja Danrem kali ini bertujuan untuk meninjau pengamanan perusahaan pertambangan dan pengolahan PT. Harita Nickel. Danrem dalam sambutannya yang di sampaikan di depan aparat keamanan mengatakan bahwa obvitnas tersebut sangatlah […]

Akademia Daerah Hukum Internasional Nasional Opini Politik

PT. Harita Group Bekerjasama Dengan BRI Bangun Dua Unit Mesin ATM di Obi

PT. Harita Group gandeng Perusahaan PT. Bank Republik Indonesia (BRI) mendirikan satu unit kantor dilengkapi dengan dua unit ATM yang di bangun di desa Kawasi Kecamatan Pulau Obi, kabupaten Halmahera Selatan.  Manager Funding BRI Cabang Ternate, Muchsin S Abubakar, Rabu (14/11/2018) mengatakan, untuk kali ini PT. Harita Group menggandeng BRI guna dapat memberi kemajuan kepada […]

Akademia Daerah Nasional Opini Politik

PT. Harita Nickel Beri Kontribusi ke Polindes Desa Kawasi

Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Harita Nickel beri kontribusi dalam pengembangan dan kelangsungan Poliklinik Desa (Polindes) Desa Kawasi. Mereka meluangkan waktunya dengan Poli Klinik Desa (Polindes) Desa Kawasi untuk beberapa acara yang telah mereka susun. Deputy Head CSR dan Exrel Harita Nickel, Alexander Lieman menyampaikan, Polindes patut mendapatkan perhatian lebih karena mereka memiliki peran […]

Akademia Daerah Hukum Nasional Opini Politik

Bersama HARITA, Desa Kawasi Terang

Desa Terang! Itulah kata yang bisa menggambarkan keadaan Desa Kawasi setelah Program Listrik HARITA Nickel sukses menyala Rabu 6 Febuari 2019 lalu. HARITA Nickel yang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi melihat listrik desa sebagai kebutuhan dasar dalam pengembangan infrastruktur desa untuk menuju kesejahteraan desa.  Program listrik desa adalah program […]

Perusahaan tambang Harita Nickel yang beroperasi di Desa Kawasi Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, membantah telah mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) ilegal di wilayah tersebut. Chief Deputy Head Exrel dan CSR Harita Nickel, Alexander Lieman di Ternate, Senin mengatakan, perusahaan tambang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi pekerjakan 250 TKA memiliki dokumen resmi dan tidak bermasalah. "Para TKA yang bekerja di perusahaan tambang ini hanyalah 10 hingga 12 persen dari total karyawan," kata Alexander. Hal tersebut disampaikan Alexander sekaligus menepis informasi yang disampaikan Disnaker Malut ada 43 TKA yang bekerja di perusahaan tambang tersebut. Bahkan, para TKA yang bekerja di perusahaan itu dibutuhkan keahliannya, sehingga kalau tenaga kerja lokal telah memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka para TKA akan dikembalikan ke negaranya. Dia mengakui, saat ini Harita Nickel yang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi melihat listrik desa sebagai kebutuhan dasar dalam pengembangan infrastruktur desa untuk menuju kesejahteraan desa, terutama di wilayah lingkar tambang. Sehingga, program listrik desa adalah program bantuan dan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk penyediaan genset, subsidi solar dan pemasangan beserta edukasi penggunaan meteran sistem token untuk operasional penerangan listrik desa, program pun juga termasuk pelatihan beberapa masyarakat untuk bisa menjadi operator dan mekanik, memberikan kesempatan kerja bagi beberapa masyarakat desa. Sebelumnya, Kadisnaker Malut, Umar Sangaji mengatakan, ada TKA yang bekerja di perusahaan tambang telah dideportasi, sehingga Malut bebas dari TKA ilegal. "Saya meminta semua pihak untuk melaporkan kalau kedapatan TKA yang tidak ada izin, karena Disnaker memang kekurangan personel," katanya. Dia mengatakan, kalau TKA masih memakai visa wisata, maka akan dikeluarkan dari era pertambangan, terkecuali ada IMTA dan RPTK.
Daerah Nasional Opini Politik

PT. Harita Nickel Bantah Pernyataan Disnaker mengenai TKA Ilegal

Perusahaan tambang Harita Nickel yang beroperasi di Desa Kawasi Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, membantah telah mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) ilegal di wilayah tersebut. Chief Deputy Head Exrel dan CSR Harita Nickel, Alexander Lieman di Ternate, Senin mengatakan, perusahaan tambang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi pekerjakan 250 […]