Ekonomi investasi

Robby: Strategi Utama TBP, Perkuat Operasi dan Perluasan Proyek Hilirisasi Nikel

NIKEL.CO.ID, 17 MEI 2023 – PT Trimegah Bangun Persada Tbk, (TBP), Robby I. Rafianto, mengungkapkan langkah strategi utama TBP, yaitu memperkuat operasi yang ada serta menyelesaikan dan memperluas proyek hilirisasi nikel lebih lanjut.

Hal ini disampaikan Robby dalam pemaparan acara Training of Trainers Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) di Hotel Sahid Jakarta, hari ketiga atau terakhir.

“ini strategi utama kita, jadi yang saprolite nanti kita akan berlanjut ke feronikel. Kemudian kita mudah-mudahan bisa berlanjut ke stainless steel. Jadi lebih ke downstream lagi,” ungkap Robby dalam acara tersebut yang diikuti nikel.co.id, Rabu (17/5/2023).

Menurutnya, untuk yang limonite TBP akan masuk untuk produksi mixed hydroxide precipitate (MHP), dengan teknologi HPAL (High Pressure Acid Leaching) yang menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat hingga menjadi prekursor dan katode untuk pembuatan ternary battery dan Electric Vehicle (EV) Battery Recycling sampai new energy vehicle.

“Untuk melanjutkan strategi pengembangan nikel terintegrasi  termasuk material baterai kendaraan listrik,” ujarnya.

Dia menuturkan, langkah strategi utama TBP lainnya adalah melanjutkan komitmen menuju keberlanjutan terintegrasi dan ESG (Environmental Social,Governance) dalam proses bisnis.

“Mengembangkan peluang-peluang bisnis di masa depan menghadirkan kawasan industri yang berfokus pada nikel terintegrasi,” tuturnya.

Sementara untuk wilayah operasi penambangan, Robby memaparkan, TBP melakukan eksplorasi dan penambangan di wilayah Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Dari transformasi perusahaan, dimulai tahun 2010, TBP awalnya merupakan perusahaan tambang nikel biasa yang pernah merasakan ekspor bijih nikel.

Kemudian, pada 2010, TBP melakukan produksi perdana feronikel (FeNi) sebagai produk hilirisasi nikel saprolit.

“Kemudian tahun 2018 kita memutuskan untuk masuk HPAL. Selama ini limonit kita buang, jadi sekarang kita manfaatkan,” paparnya.

Selanjutnya, dia menjelaskan, pada 2020, TBP mendpatkan status PSN (Proyek Strategis Nasional), dan 2021 berhasil memproduksi perdana MHP, dan 2022 anak usaha dibawah TBP, PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF) melakukan pembangunan 8 line.

“Di tahun 2023 telah melakukan produksi perdana nikel sulfat dan kobalt sulfat. Produksi perdana smelter saprolit  (8 line produksi),” jelasnya.

Saat ini, kata Robby, memiliki existing project sebanyak tiga line yang memproduksi MHP dan empat line yang memproduksi feronikel.

Rencana kedepan, TBP akan kembali menambah line untuk feronikel dan stainless steel sehingga untuk feronikel akan ditambah sebanyak 12 line dan untuk HPAL akan ditambah sebanyak tiga line.

“Saat ini kita akan fokus ke hidrometalurgi. Jadi bagaimana cara mengekstrak ore bijih dengan asam sulfat,” pungkasnya. (Shiddiq)

Sumber: Nikel.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *