Daftar Investor China yang Sumbang Masker hingga APD Lewat Luhut - Malut Pintar

Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) yang dipimpin Luhut Pandjaitan menerima 40 ton bantuan alat kesehatan dari China. Barang-barang tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi mineral.

Seluruh bantuan itu diangkut menggunakan pesawat jenis Boeing 777 yang bertolak dari Bandara Pudong Shanghai, Kamis (26/3) pukul 19.15 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (27/3) dini hari pukul 01.40 WIB.

Sekretaris Kemenko Marves, Agung Kuswandono, mengatakan bahwa bantuan yang sudah mendarat itu baru sebagian tahap pertama. Selanjutnya untuk tahap kedua bakal dikirim minggu ini.

“Bantuan ini berasal dari investor Tiongkok yang berfokus pada hilirisasi minerba. Alhamdulillah bantuan tahap 1 sudah tiba dengan selamat, selanjutnya minggu ini akan datang lagi yang tahap 2, kami bergerak cepat,” ujar Agung di Terminal Kargo 530 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat(27/3).

Pasokan medis itu terdiri dari test kit COVID-19, swab kit, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kacamata, sarung tangan, dan alat kesehatan lainnya.

Nantinya, seluruh bantuan tersebut akan didistribusikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ke rumah sakit-rumah sakit dan jaringan beberapa fakultas kedokteran. Bantuan yang diterima tersebut nantinya akan dikerahkan untuk membantu kerja dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

Selain bantuan alat kesehatan, para investor China ini juga menyalurkan alat lab untuk memeriksa COVID-19 kepada 6 Fakultas Kedokteran di Indonesia berupa alat PCR dan RNA extraction machine. Alat lab ini akan mampu memeriksa swab test yang dilakukan untuk mendeteksi virus corona.

Berikut daftar perusahaan China yang memberikan sumbangan: