TERNATE, KOMPAS.com – Pengungsi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, akan dipindah ke tempat hunian sementara (Huntara) pada Selasa (10/9/2024) besok. Sebab, rumah untuk mereka masih dalam tahap perencanaan pembangunan.
“Targetnya (Selasa) mereka harus pindah ke huntara. Supaya mempermudah kerja kita. Kalau SMK Negeri 4 itu sudah kayak pasar jatuhnya. Jadi enggak teratur,” kata Wakil Ketua I Tim Tanggap Darurat, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, Minggu (9/2/9/2024).
Dua lokasi yang telah disiapkan sebagai hunian sementara yakni rusunawa milik Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate di Kelurahan Sasa dan asrama mahasiswa milik Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) di Kelurahan Jambula.
Sedangkan 53 kepala keluarga sisanya, sementara akan dikembalikan ke rumah masing-masing. “Kita kembalikan ke huntara yang 19 KK. Petugas kesehatan kontrol yang di huntara saja. Sementara yang lain kembali ke rumah, nanti kita dorong sembako saja dan bisa berobat ke Puskesmas Jambula,” jelas Adietya.
Menurut Adietya, yang menjadi kendala saat ini di asrama Haltim. Sebab, di asrama ini tidak ada lampu penerangan serta jaringan air karena selama ini mereka memanfaatkan air hujan. “Asrama Haltim itu butuh air, biasa mereka gunakan air hujan. Sedangkan menurut BMKG September hujan menurun. Hal ini sedang diupayakan oleh PDAM segera teratasi,” ujarnya.
Perlu diketahui, korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, akan direlokasi. Lokasi terdampak saat ini akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau karena berada dekat dengan sungai.
Sementara itu, pembangunan rumah layak huni bagi korban banjir ditargetkan selesai dalam dua bulan, setelah semua bahan dan meterial tiba dari Bandung. Rumah layak huni ini dibangun oleh Kementerian PUPR. Rencananya, sebanyak 49 rumah dan 1 cadangan berukuran 6×6. Selain itu, juga terdapat satu unit bangunan mushala dan sekolah. Sementara data kerusakan rumah rusak berat sebanyak 5 unit dan 19 rusak ringan.
Sumber : Kompas.com