Jakarta, CNN Indonesia — Modifikasi sepeda motor sah saja dilakukan pemilik, namun yang mesti dipahami jangan sampai mengganggu fungsi keseluruhan. Salah satu yang sering luput dari perhatian adalah bar-end alias pemberat setang yang merupakan bagian penting buat berkendara.
Bar-end yang biasa dikenal juga dengan sebutan “bandul” atau “jalu” terletak pada ujung setang bagian kanan dan kiri. Umumnya pemberat ini berbahan besi dan bentuknya bulat.
Benda ini punya fungsi penting, bar-end atau bisa disebut juga weight bar handle berguna menstabilkan dan menjaga keseimbangan kendali tangan saat berkendara.
“Itu yang untuk penstabil sepeda motor, jadi lebih seimbang motornya,” kata Kepala Mekanik AHASS Depok Stanley Sibuea dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (11/2).
Menurut Stanley komponen tersebut bikin pengendara lebih nyaman saat mengendarai motornya. Dia mengatakan rasa berkendara bakal berbeda bila pemberat dicopot.
Jika dengan pemberat, dia bilang kemudi tetap lurus meski biker melepas pegangan setang saat motor melaju. Sedangkan tanpa pemberat, hasilnya berbeda.
“Pasti beda rasanya. Motor pasti goyang saat kita coba lepas tangan,” katanya.
Ia mengatakan desain pemberat ini telah berubah mengikuti perkembangan zaman. Namun untuk desain dan beratnya tergantung jenis motor.
“Untuk jaman dulu itu ada yang menyatu dengan besi sekitar 5 cm sebagai mur. Jadi besi itu masuk ke dalam setang, zamannya motor Supra dulu. Dan sekarang sih tidak begitu, ‘bandulannya’ saja,” ucapnya.
Di sisi lain, menurut Stanley pemberat setang juga mencegah percikan api keluar saat sepeda motor terseret di aspal. Ia mengatakan bahan dari bar-end bukan sepenuhnya besi.
“Karena kan itu bahannya babet atau seperti besi ancuran, jadi kalau jatuh tidak ada percikan api,” kata Stanley. (ryh/fea)
Sumber : CNN Indonesia
