JAILOLO – Sejalan dengan penekanan Presiden Prabowo Subianto bahwa pembangunan nasional harus menyentuh denyut nadi ekonomi rakyat, termasuk revitalisasi pasar tradisional, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan ke Pasar Rakyat Jailolo di Desa Guaemaadu, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (16/10).
Kunjungan yang turut didampingi Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, itu menunjukkan tekat pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur pasar tradisional, yang merupakan pusat interaksi sosial dan budaya lokal.
Pasar Rakyat Jailolo, yang rampung direvitalisasi pada 27 Juli 2024, kini menampilkan wajah baru yang jauh lebih baik. Pasar seluas 7.147 meter persegi dengan kapasitas hingga 380 pedagang ini kini tampak lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran mengapresiasi penataan pasar tersebut. Ia menilai Pasar Rakyat Jailolo berhasil menghadirkan ruang dagang yang terintegrasi dengan fasilitas yang rapi, serta akses yang ramah bagi masyarakat.
Revitalisasi pasar rakyat seperti ini dinilai bukan hanya menjaga kelancaran distribusi bahan pangan, tetapi juga menjadi simbol upaya menjaga keberlangsungan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian pemerintah pusat. Menurutnya, pembangunan pasar yang menggabungkan unsur modern dan lokal ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian warga.
“Pemerintah daerah dan masyarakat sangat berterima kasih bahwa pembangunan pasar yang sangat megah ini, antara modern dan lokal, dibangun di Halmahera Barat dan dimanfaatkan oleh masyarakat sini. Ada kurang lebih 300-an pedagang yang berada di dalam dan kini menikmati fasilitas yang cukup baik ini,” ujar Djufri.
Kehadiran Wapres Gibran di Pasar Rakyat Jailolo menjadi penanda bahwa pemerintah serius menjadikan pasar tradisional sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional yang merata.