TERNATE – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga September 2025 telah mencapai Rp85,9 miliar. Angka ini setara dengan 59,34% dari total target PAD tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp144,8 miliar.
Kepala BP2RD Kota Ternate, Jufri Ali, mengungkapkan capaian tersebut pada Selasa, 16 September 2025. “Total realisasi PAD pada triwulan III, dari Januari hingga 12 September 2025, sudah mencapai Rp85,9 miliar,” ujarnya.
Jufri menjelaskan, realisasi terbesar disumbang oleh sektor pajak daerah, yang mencapai Rp65,4 miliar atau 73,70% dari target Rp88,8 miliar. Sementara itu, sektor retribusi daerah menyumbang Rp14,9 miliar atau 38,60% dari target Rp38,8 miliar.
Selain itu, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berhasil melampaui target dengan realisasi Rp3,81 miliar atau 108,87% dari target Rp38,5 miliar. Sektor pendapatan sah lainnya menyumbang Rp1,6 miliar atau 12,32% dari target Rp13,7 miliar.
Menurut Jufri, tidak ada kendala signifikan dalam pencapaian PAD. Meskipun demikian, kebijakan efisiensi yang diterapkan berdampak pada penurunan kegiatan di hotel, restoran, dan tempat hiburan, yang sebelumnya menjadi sumber pendapatan utama.
Meski menghadapi tantangan, Jufri tetap optimistis. “Kami tetap optimis bahwa realisasi PAD tahun ini akan lebih besar dari tahun sebelumnya. Pokoknya saya tetap optimis kalau realisasi PAD 2025 lebih tinggi dibandingkan realisasi 2024,” pungkasnya.



