Daerah

Kolaborasi Sangat Penting Untuk Percepatan Penurunan Stunting di Maluku Utara

Tidore, InfoPublik – Peran RRI dalam mendukung penurunan stunting di Maluku Utara terus dilakukan melalui berbagai informasi siaran bersama dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.

Upaya yang dilakukan ini guna mendukung percepatan penurunan stunting di Maluku Utara juga ikut berkolaborasi sesuai dengan tema HUT RRI yang ke-77 tahun 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Renta Rego dalam dialog Interaktif lintas Ternate Siang memeriahkan HUT RRI ke-77 Minggu (11/9/2022) dengan topik peran RRI dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Maluku Utara mengatakan, jika berbicara stunting yang diharapkan tentu adanya kolaborasi.

Dimana munculnya Perpres nomor 72 tahun 2021 mengamanatkan untuk membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di Maluku Utara yang diketuai Wakil Gubernur dan sudah berbagai cara digunakan guna menurunkan angka stunting di Maluku Utara.

Renta Rego Perempuan yang tidak pernah mengenal waktu bahkan rela harus jauh dari keluarga untuk melaksanakan tugas di Bumi Moloku Kie Raha ini juga mengatakan, dengan kerja kolaborasi pada tahun ini saat dilakukan survey angka stunting di Maluku Utara akan turun menjadi 14 persen sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden.

”Target Maluku Utara sesuai SSGI masih 27,5 persen yang diharapkan pada tahun 2024 nanti angka stunting di Maluku Utara akan turun menjadi 14 persen, namun oleh pemerintah daerah berkeinginan turun menjadi nol persen atau zero stunting di Maluku Utara,” ungkap Renta Rego.

Perwakilan BKKBN Maluku Utara bersama RRI kata Renta Rego terus melakukan sosialisasi pencegahan stunting dari hulu sampai ke hilir menyampaikan kepada seluruh anak remaja agar bagaiman orang tua dapat ikut mempersiapkan remaja agar siap untuk menikah melalui aplikasi elsimil siap menikah dan siap hamil.

Berbagai strategi dilakukan Perwakilan BKKBN Maluku Utara bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung penurunan stunting di Maluku Utara.

Seperti melakukan kolaborasi dengan KUA yang terus mengkampanyekan tiga bulan pra nikah yang merupakan strategi pencegahan dari hulu, sehingga jika telah memenuhi persyaratan baru dilakukan pernikahan, jelas Renta Rego.

Melalui Kolaborasi diharapkan dapat membantu untuk bersama-sama melakukan percepatan penurunan stunting di Provinsi Maluku Utara sekaligus dapat membantu para petugas di lapangan untuk penurunan stunting.

Sumber: InfoPublik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *