Daerah Hukum Nasional Opini

Tambahan CCTV ETLE Diupayakan di APBD-P dengan Anggaran Rp33 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tengah menggodok mata anggaran terkait dengan pengadaan kamera pengintai atau CCTV untuk program tilang elektronik (ETLE). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Widjatmoko menyatakan mata anggaran itu bisa jadi masuk di APBD Perubahan 2019.

“Masih penjajakan, dalam arti didiskusikan. Ya kalau skemanya APBD, ya kita menunggu APBD perubahan,” kata Sigit di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (11/2).

Seperti diberitakan sebelumnya, ETLE merupakan program Polda Metro Jaya yang memungkinkan mengintai pelanggar lalu lintas hanya melalui kamera CCTV. Polda Metro Jaya diketahui kembali mengajukan dana sebesar Rp33 miliar untuk penambahan pengadaan kamera CCTV.

Sigit juga mengatakan masih mengkaji apakah ada kemungkinan mekanisme lain untuk pengadaan puluhan kamera pengintai tersebut. Rencananya kamera pengintai ini bakal ditambahkan di sekitar 20 persimpangan di ibu kota.

“Nah ini yang sedang dikaji oleh Pemprov, dikomunikasikan, atau dicari skema alternatif yang lain yang bisa dilaksanakan sesuai ketentuan. Kisaran tetap yang lama untuk 20 simpang utama ya,” jelas Sigit.

Diakui Sigit, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap rambu lalu lintas sudah meningkat menyusul pemberlakuan CCTV. Hal ini berdampak positif bagi pada pengguna jalan dan menekan angka kecelakaan.

“Iya secara prinsip kan ETLE ada tren positif membentuk karakter baru, khususnya karakter yang tertib berlalu lintas,” jelas dia.

Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan operasi kepatuhan di Ibu Kota mengalami peningkatan. Setidaknya masyarakat selama tahun 2018 lebih patuh 8 persen dari tahun sebelumnya. Ke depannya, kata dia, pemerintah akan menaikkan target kepatuhan lalu lintas di Ibu Kota.

“Mudah-mudahan sekarang bisa lebih tinggi lagi. Tadi Dishub menargetkan bisa naik 20% kita harap itu bisa tercapai dan ketertiban. Menjadi penting karena ketertiban mengantarkan kepada keselamatan,” tutup Anies.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Seperti diketahui, sistem tilang elektronik ETLE mulai diterapkan Kamis (1/11). Penerapan tilang dilakukan setelah uji coba sejak 1 Oktober 2018.

Sistem tilang elektronik saat ini baru dilaksanakan di dua titik persimpangan dengan lampu lalu lintas, yakni di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Rencananya bakal ada 81 kamera pengintai yang bakal ditambahkan. Kamera itu akan diletakkan meluas dari lokasi peletakan sebelumnya yang hanya di seputaran Thamrin.

“Kamera akan kita taruh di sekitar Gelora Bung Karno (GBK), Monas dan Istana Negara. Kemudian kita letakkan di Sudirman dan Thamrin,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf, beberapa waktu lalu.

Sumber : CNN Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *